Banyak Makan Daging Pasca Idul Adha? Hati-Hati Kolesterol!

Banyak Makan Daging Pasca Idul Adha? Hati-Hati Kolesterol!
Idul Adha menjadi momen istimewa yang selalu dinanti. Selain menjadi waktu untuk memperkuat iman dan berbagi melalui ibadah kurban, Idul Adha juga identik dengan melimpahnya hidangan berbahan dasar daging, terutama daging sapi dan kambing. Rasanya hampir setiap rumah menyajikan aneka olahan seperti sate, gulai, tongseng, rendang, dan sebagainya.
Namun, di balik kenikmatan ini, ada satu hal penting yang perlu Ayah dan Bunda waspadai: kolesterol.
Mengapa Perlu Waspada?
Daging merah seperti sapi dan kambing memang tinggi protein, namun juga mengandung lemak jenuh yang jika dikonsumsi berlebihan dapat memicu peningkatan kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein) — yang sering disebut kolesterol "jahat". Kolesterol LDL inilah yang dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta stroke.
Beberapa gejala kolesterol tinggi memang tidak langsung terasa, sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahwa kadar kolesterolnya sudah di atas batas normal.
Daging Boleh Dimakan, Tapi...
Bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsi daging kurban. Islam pun mengajarkan keseimbangan dalam segala hal, termasuk dalam urusan makan. Yang penting adalah mengatur porsi, memilih bagian daging yang lebih sehat, serta memperhatikan cara memasaknya.
Berikut beberapa tips sehat untuk mengonsumsi daging pasca Idul Adha:
- Batasi Porsi
Usahakan tidak makan daging berlebihan dalam satu waktu. Cukup konsumsi sekitar 100–150 gram daging per porsi.
- Pilih Bagian Daging Rendah Lemak
Hindari bagian berlemak seperti gajih. Pilih daging has dalam, paha belakang, atau bagian lain yang lebih bersih dari lemak.
- Metode Memasak Sehat
Kurangi masakan bersantan, digoreng, atau dibakar terlalu gosong. Lebih baik direbus, dikukus, atau ditumis ringan dengan sedikit minyak.
- Imbangi dengan Sayur dan Buah
Sayuran hijau, buah-buahan, dan serat tinggi sangat membantu menyeimbangkan metabolisme tubuh dan membantu menurunkan kolesterol.
- Minum Air yang Cukup
Air putih membantu proses pencernaan dan membantu tubuh membuang kelebihan lemak.
Perlukah Cek Kolesterol?
Sangat perlu! Terutama jika Ayah dan Bunda memiliki riwayat kolesterol tinggi, hipertensi, atau sudah berusia di atas 40 tahun. Cek kolesterol bisa menjadi langkah awal untuk mengetahui kondisi tubuh dan mencegah komplikasi kesehatan.
Untuk Ayah dan Bunda yang berdomisili di Cilacap dan sekitarnya, bisa melakukan pemeriksaan kolesterol total di Laboratorium RSIA Annisa Cilacap
???? Buka 24 jam
???? Jl. Gatot Subroto No.31A, Cilacap Tengah
???? Hubungi: 0812?2081?5758
Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?
Sehat Itu Investasi Keluarga
Ingat, menjaga kesehatan bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga. Ayah yang sehat bisa terus membimbing anak-anak, dan Bunda yang sehat bisa terus menjadi pusat kasih sayang di rumah. Maka dari itu, mari kita nikmati daging kurban dengan bijak, tetap jaga pola makan, aktif bergerak, dan jangan lupa cek kesehatan secara berkala.
Semoga Ayah dan Bunda selalu diberikan kesehatan, keberkahan, dan semangat untuk menjaga keluarga tetap sehat, lahir dan batin.