Kapan Hemoroid Membutuhkan Penanganan Dokter?

Kapan Hemoroid Membutuhkan Penanganan Dokter?
Ayah Bunda, Hemoroid atau yang sering disebut wasir adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup umum, terutama pada orang dewasa. Banyak kasus hemoroid bisa sembuh dengan perawatan sederhana di rumah. Namun, tidak semua hemoroid bisa diabaikan. Ada kondisi tertentu di mana hemoroid memerlukan perhatian dan penanganan medis dari dokter spesialis.
Yuk, kita pahami lebih dalam tentang hemoroid, kapan harus waspada, dan kapan saatnya Ayah Bunda perlu berkonsultasi ke dokter.
Apa Itu Hemoroid?
Hemoroid adalah pembengkakan pembuluh darah di area rektum atau anus. Hemoroid bisa terjadi di bagian dalam (hemoroid internal) atau di bagian luar (hemoroid eksternal). Kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, perdarahan, hingga pembengkakan.
Beberapa faktor risiko hemoroid meliputi:
- Kehamilan (terutama trimester akhir dan pasca persalinan)
- Sembelit kronis
- Kebiasaan mengejan saat BAB
- Kurangnya asupan serat
- Duduk terlalu lama
- Riwayat keluarga
Gejala Hemoroid
Ayah Bunda perlu mengenali gejala hemoroid, di antaranya:
- Perdarahan saat BAB (darah merah segar)
- Benjolan di sekitar anus
- Rasa nyeri atau tidak nyaman di area anus
- Gatal-gatal atau iritasi di sekitar anus
- Pembengkakan di sekitar anus
Gejala-gejala ini bisa ringan, tapi juga bisa bertambah berat seiring waktu.
Kapan Hemoroid Membutuhkan Penanganan Dokter?
Meski hemoroid ringan bisa ditangani sendiri, ada beberapa kondisi yang menandakan bahwa Ayah Bunda sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter, yaitu:
1. Perdarahan Terus-Menerus
Jika setiap kali BAB muncul darah dalam jumlah banyak, atau perdarahan tidak berhenti, ini perlu evaluasi lebih lanjut. Perdarahan bisa mengarah pada anemia atau menjadi tanda masalah lain.
2. Nyeri Hebat di Area Anus
Hemoroid yang mengalami pembekuan darah (trombosis) bisa menyebabkan rasa nyeri hebat. Kondisi ini memerlukan tindakan medis segera.
3. Benjolan Membesar dan Tidak Bisa Masuk Kembali
Pada hemoroid prolaps (keluar dari anus), jika benjolan tidak bisa masuk sendiri atau tidak bisa didorong masuk perlahan, ini tanda bahwa hemoroid sudah berat.
4. Infeksi atau Pembengkakan Hebat
Jika hemoroid terasa panas, bengkak, merah, dan Ayah Bunda mengalami demam, ini bisa jadi tanda infeksi.
5. Tidak Membaik dengan Pengobatan Rumah
Jika setelah perawatan sederhana (seperti kompres hangat, salep, konsumsi serat) selama 1-2 minggu tidak ada perbaikan, maka evaluasi dokter dibutuhkan.
Pilihan Penanganan Medis untuk Hemoroid
Jika dokter sudah mengevaluasi hemoroid Ayah Bunda, beberapa pilihan terapi bisa disarankan, seperti:
- Obat minum atau salep khusus untuk mengurangi pembengkakan
- Prosedur non-bedah seperti ligasi karet gelang
- Tindakan pembedahan ringan untuk hemoroid berat, seperti hemoroidektomi
- Teknik modern seperti stapler hemoroidopeksi atau laser, tergantung kasus
Semua pilihan ini bertujuan menghilangkan gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Mengapa Konsultasi Dini itu Penting?
Semakin awal Ayah Bunda memeriksakan hemoroid, semakin besar kemungkinan untuk mengatasi tanpa prosedur besar. Penanganan tepat juga bisa mencegah komplikasi seperti infeksi, anemia, hingga gangguan kualitas hidup akibat nyeri atau ketidaknyamanan.
Klinik Bedah RSIA Annisa Solusi Tepat untuk Penanganan Hemoroid
Bagi Ayah Bunda yang membutuhkan konsultasi dan penanganan medis terkait hemoroid, Klinik Bedah dr. Hanum, SpB siap membantu.
Mengapa memilih dr. Hanum, SpB?
- Konsultasi nyaman dan menyeluruh
- Evaluasi medis profesional
- Penanganan sesuai kebutuhan, mulai dari terapi konservatif hingga tindakan bedah minimal invasif
- Mengutamakan pendekatan yang lembut dan ramah untuk pasien
Tidak perlu menunggu hingga kondisi memburuk. Segera konsultasikan masalah hemoroid Ayah Bunda bersama dr. Hanum, SpB, untuk mendapatkan solusi terbaik dan nyaman.
Untuk informasi lebih lanjut dan jadwal konsultasi, Ayah Bunda bisa langsung menghubungi Klinik Bedah dr. Hanum Faeni, SpB.
Jaga kesehatan, jaga kenyamanan, dan jangan ragu untuk mencari pertolongan medis.
Salam sehat selalu, Ayah Bunda!