Waspada Lonjakan Penyakit Pasca Mudik Lebaran: Ini Tanda dan Pencegahannya

Waspada Lonjakan Penyakit Pasca Mudik Lebaran: Ini Tanda dan Pencegahannya
Lebaran menjadi momen istimewa bagi banyak keluarga Indonesia. Setelah sebulan penuh berpuasa, tradisi mudik atau pulang kampung menjadi agenda yang dinantikan. Meskipun menyenangkan karena bisa berkumpul dengan keluarga besar, mudik juga membawa risiko terhadap kesehatan, terutama bagi anak-anak dan lansia.
Pasca arus balik, fasilitas kesehatan sering mencatat lonjakan kasus penyakit infeksi dan gangguan kesehatan lainnya. Untuk itu, penting bagi Ayah dan Bunda untuk memahami apa saja penyakit yang sering muncul pasca mudik, tanda-tandanya, serta cara mencegahnya, agar keluarga tetap sehat setelah silaturahmi panjang di kampung halaman.
Mengapa Mudik Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit?
Mudik identik dengan:
- Perjalanan panjang (jam-jam di kendaraan),
- Paparan lingkungan baru,
- Kontak erat dengan banyak orang,
- Perubahan pola makan dan tidur,
- Cuaca dan suhu yang berbeda dari tempat tinggal sebelumnya.
Kondisi tersebut dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga virus atau bakteri lebih mudah menyerang. Selain itu, keramaian saat silaturahmi atau berkunjung ke tempat wisata dapat mempercepat penyebaran penyakit.
Jenis Penyakit yang Umum Terjadi Pasca Mudik
- ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
- Gejala: Batuk, pilek, demam, nyeri tenggorokan.
- Penularan: Melalui udara, kontak langsung.
- Rentan pada: Anak-anak, lansia, orang dengan daya tahan tubuh lemah.
- Diare dan Gangguan Pencernaan
- Gejala: Sering buang air besar, mual, muntah, lemas.
- Penyebab: Makanan tak higienis, air minum yang tercemar, jajan sembarangan.
- Rentan pada: Balita dan anak-anak.
- Demam Berdarah Dengue (DBD)
- Gejala: Demam tinggi mendadak, nyeri sendi, bintik merah di kulit, mimisan.
- Penyebab: Gigitan nyamuk Aedes aegypti, terutama di daerah tropis dan padat penduduk.
- Masa inkubasi: 4-10 hari setelah gigitan.
- Covid-19 dan Influenza
- Gejala: Mirip flu, kadang disertai anosmia (hilang penciuman), sesak napas.
- Penyebaran: Kerumunan saat mudik dan silaturahmi.
- Pentingnya tetap menjaga prokes meski pandemi mulai mereda.
- Tipes (Demam Tifoid)
- Gejala: Demam berkepanjangan, nyeri perut, gangguan makan, lemas.
- Sumber: Makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella typhi.
Tanda-Tanda Tubuh Mulai Sakit Pasca Mudik
Ayah Bunda perlu waspada jika anggota keluarga menunjukkan:
- Demam lebih dari 2 hari
- Batuk dan pilek tidak kunjung membaik
- Anak tampak lemas, tidak nafsu makan
- Nyeri perut, muntah, atau diare
- Ruam pada kulit
- Sakit kepala hebat
- Nafas cepat atau sesak
Jika gejala muncul, jangan tunda konsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat, apalagi jika terjadi pada anak-anak.
Langkah Pencegahan yang Bisa Dilakukan
- Perkuat Imunitas Keluarga
- Konsumsi makanan bergizi seimbang
- Tambahkan buah-buahan dan sayuran
- Minum air putih yang cukup
- Cukup istirahat setelah perjalanan mudik
- Lanjutkan Imunisasi dan Vaksinasi
- Pastikan jadwal imunisasi anak tidak terlewat.
- Pertimbangkan vaksin tambahan seperti influenza dan DBD, jika tersedia.
- Pantau Kesehatan Keluarga
- Cek suhu tubuh secara berkala
- Catat gejala yang muncul
- Gunakan masker jika ada yang batuk atau flu di rumah
- Cegah Penularan
- Ajarkan anak cuci tangan dengan sabun
- Gunakan alat makan sendiri
- Bersihkan rumah dan ventilasi setelah kembali dari mudik
- Konsultasi Ke Dokter Bila Perlu
- Bila gejala berlangsung lebih dari 3 hari atau makin parah
- Jika bayi atau balita mengalami demam tinggi tanpa sebab jelas
Kapan Harus Ke Dokter atau UGD?
Segera ke dokter atau IGD bila:
- Anak kejang saat demam
- Tidak mau makan/minum sama sekali
- Diare lebih dari 5 kali/hari disertai muntah
- Tanda dehidrasi: bibir kering, tidak pipis, lemas
- Demam > 39°C selama lebih dari 2 hari
- Sesak napas atau napas cepat
Tetap Sehat, Tetap Bahagia Pasca Lebaran
Lebaran dan mudik adalah momen penuh makna yang membawa kehangatan. Namun, jangan abaikan kondisi kesehatan keluarga setelahnya. Dengan mengenali gejala-gejala penyakit pasca mudik dan melakukan langkah pencegahan, Ayah Bunda bisa menjaga agar momen indah ini tidak diikuti oleh drama ke rumah sakit.
Mari ciptakan Lebaran yang sehat dan aman, demi kebahagiaan bersama keluarga.
Jika Ayah Bunda memiliki pertanyaan seputar imunisasi, tumbuh kembang anak, atau ingin melakukan pemeriksaan kesehatan pasca mudik, Tim IMUNOCARE dan RSIA Annisa Cilacap siap mendampingi dengan pelayanan terbaik.
Stay safe, stay healthy, stay happy.